--- judul: Cara membuat UEFI USB untuk ISO Linux non-UEFI tanpa format waktu: 2020-08-23 00:56 --- # Perhatian! - Untuk distro Debian dan sejenisnya, mungkin tidak perlu pakai cara ini, karena setiap ISO distro Debian dan sejenisnya **biasanya** sudah dilengkapi folder `EFI`, kecuali jika ISO distro tersebut tidak mempunyai folder `EFI` didalamnya (sebaiknya coba cek dahulu isi ISO tersebut, apakah ada folder `EFI` didalamnya, sebelum melakukan cara ini). - Cara ini **tidak** bisa dilakukan dengan *Secure Boot* menyala, harap *Secure Boot* dimatikan terlebih dahulu, jika bisa. - Beberapa distro, host maupun ISO, mungkin tidak bisa menggunakan cara ini. # Host distro yang telah dicoba - [Debian](http://debian.org) (berhasil) - [Ubuntu](http://ubuntu.com) (berhasil) - [KDE neon](http://neon.kde.org) (berhasil) - [Deepin Linux](http://deepin.org) (**tidak** berhasil) - [Arch Linux](http://archlinux.org) (berhasil) --- # Alat & Bahan - ISO distro Linux, dengan syarat: - Tidak mempunyai folder `EFI` didalamnya. Jika ada, maka anda tidak perlu melakukan cara ini - Mempunyai folder `boot` didalamnya - Aplikasi pemasang GRUB boot: `grub-install` - Perangkat penyimpanan USB - disarankan 8GB - masih cukup ruang untuk ISO - menggunakan sistem berkas FAT32 (bukan vFAT atau NTFS) # Langkah-langkah 1. Ekstrak ISO distro ke perangkat penyimpanan USB anda. 2. Dari perangkat penyimpanan, buka Terminal lalu jalankan kode berikut: ```sh sudo grub-install --target=x86_64-efi --removable --boot-directory=./boot --efi-directory=./ ``` 3. Tunggu proses hingga selesai. 4. Jika tertulis `No errors found`, berarti proses pembuatan UEFI telah selesai. # Percobaan 1. Coba mulai ulang komputer anda, lalu masuk ke Menu Boot (setiap komputer berbeda-beda, misalnya `ESC`, `F1`, `F2`, `F11`, `F12`, `Delete`). 2. Colokkan perangkat penyimpanan anda ke komputer, lalu pilih boot ke perangkat penyimpanan Anda. 3. Jika komputer bisa boot melalui USB, berarti anda berhasil. Namun jika komputer memulai ulang mendadak atau muncul tulisan `Operating System Not Found` atau semacamnya, berarti cara ini gagal. --- # Penjelasan perintah ```sh grub-install --target=x86_64-efi --removable --boot-directory=./boot --efi-directory=./ ``` - `--target=x86_64-efi` memberitahu bahwa tujuan PC yang ingin di boot adalah 64-bit EFI. Jika komputer anda 32-bit EFI, maka parameternya diubah menjadi `--target=i386-efi`. - `--removable` menandakan bahwa GRUB EFI yang akan dipasang berada di dalam perangkat penyimpanan itu. - `--boot-directory=./boot` untuk membuat file `EFI` dari boot. Pastikan folder boot ada sebelum melakukan cara diatas. - `--efi-directory=./` untuk menunjukkan dimana folder `EFI` akan dibuat. **Jangan mengubah parameter menjadi `--efi-directory=./EFI`, karena GRUB akan membuat folder `EFI` sendiri.**